POBSI Kabupaten Madiun menerjunkan empat atlitnya untuk berlaga di ajang Kejurda nomor bola 9 dan 10 di Kota Malang pada 3-5 Agustus 2018. Kejurda kali ini, ditujukan sebagai ajang seleksi atlet yang akan diturunkan di Kejurnas 2018. Berlangsung di gelanggang bilyard Ion Pool n Cafe. Kejurda kali ini diikuti 24 pengkab dan pengkot se Jawa Timur. Dengan jumlah peserta, 120 senior pria, 10 senior perempuan, dan 60 junior pria serta 9 junior peremuan.
Ketua Panitia Kejurda Sonny Ardianza memaparkan bahwa peserta senior akan melombakan nomor bola 10, sedangkan junior bola 9. Sedangkan atlet hasil seleksi nantinya akan diambil 4 juara senior pria dan 1 juara senior perempuan. “Ajang ini sebagai seleksi untuk kejurnas di 2018 ini. Dimana atlet yang tampil bagus di kejurnas akan menjadi atlet puslatda yang kami proyeksikan di PON Papua 2019 mendatang,” kata Sonny.
Pria yang juga Kabid Binpres Pobsi Jatim ini mengatakan alasan memilih Kota Malang sebagai lokasi Kejurda, karena ingin meratakan penyelenggaraan.
“Selama ini kan melulu di Surabaya saja. Malang juga bagus bagus tempatnya. Apalagi di sini juga sejuk. Biar semua daerah juga merasakaan euforia Kejurda,” paparnya.
Dalam ajang bergengsi tingkat Provinsi tersebut, satu atlit POBSI Kabupaten Madiun berhasil menggondol perunggu pada nomor Bola 9. (hms)