Kejuaraan Judo Junior Piala “KONI CUP” ke 1 PJSI Kabupaten Madiun Tahun 2018 digelar pada 7 Oktober 2018 lalu, kejuaran tersebut merupakan sebuah tanggungjawab cabang olahraga untuk menjelaskan pada masyarakat bahwa Cabor PJSI masih eksis. Sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu indikator berjalannya program kerja dari sebuah cabang olahraga PJSI. Demikian kata Ketua Umum KONI Kabupaten Madiun Sentot Seto Wahyono.
Dalam sambutan Ketua Umum KONI Kabupaten Madiun yang dibacakan Sekretaris Umum mengatakan bahwa Kompetisi Internal U 15 “KONI CUP” Asosiasi PSSI Kabupaten Madiun, bisa disebut sebagai salah satu kejuaran atau turnamen yang memiliki nilai yang sangat penting. Hal ini tentu saja dapat dijadikan salah satu indikator berjalannya program kerja dari sebuah cabang olahraga. “Saya berharap kejuaraan ini dapat dijadikan sarana konsolidasi organisasi dan manajemen, dan pembinaan prestasi, mengingat peserta dari kompetisi ini merupakan bibit-bibit pesepak bola bertalenta yang ada di Kabupaten Madiun,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, Selain berkompetisi di lapangan sepak bola, Kejuaraan Internal KONI CUP ini juga merupakan sarana adu gengsi antara sesama klub karena dapat menyuguhkan permainan-permainan yang menarik, dengan pemain-pemain yang terampil dan bertalenta tinggi. Ini merupakan daya tarik tersendiri bagi pencinta sepak bola di Kabupaten Madiun. “Kita semua tahu, tujuan dari penyelenggaraan kejuaraan atau kompetisi pada setiap cabang olahraga, adalah selain untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, juga dimaksudkan untuk menggali potensi atlet-atlet muda yang dapat diproyeksikan ke event yang lebih tinggi.” Tandasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa kegiatan semacam ini bisa dikategorikan sebagai salah satu pemanasan sebelum menghadapi Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) II Kabupten Madiun tahun 2018 nanti dan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur tahun 2019. “Dengan rutinitas latihan dan kontinuitas event kejuaraan seperti ini, tidak menutup kemungkinan di Kabupaten Madiun akan lahir atlet-atlet sepak bola yang bisa dibanggakan. Hal ini tentu saja bisa terwujud, apabila pemberdayaan, pendanaan, pelatihan serta pembinaan benar-benar ditangani secara serius. “Saya sangat yakin, dengan semangat dan tekad yang bulat antara Pemerintah Daerah dan seluruh lapisan masyarakat akan dapat mencapai cita-cita tersebut,” tandasnya.
Ketua Umum KONI Kabupaten Madiun juga mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa Kompetis Internal U-15 “KONI CUP” Asosiasi PSSI Kabupaten Madiun, agar selalu meningkatkan rasa kebersamaan, sportifitas, menjunjung tinggi fair play, memperkokoh persatuan dan kesatuan menuju Kabupaten Madiun yang semakin maju dan sejahtera. (hms)
